RIWAYAT
TANAH/ASAL USUL TANAH
(KRONOLOGIS
TANAH)
Dahulu tanah
sekolah berupa sawah perkebunan yang cukup luas milik Ibu Engkung, beliau
adalah putrid dari Ibu Upi. Dalam hidupnya Ibu Engkung tidak mempunyai anak,
akhirnya beliau mengasuh Bapak Ganda anak dari Abah Ja’i.
Bah Ja’i adalah
putra Lurah Sa’I yang merupakan saudara dari Mama Apung salah seorang tokoh
masyarakat yang terkenal dan tinggal di Kampung Geger Kiara. Geger Kiara adalah
nama kampung karena berdirinya pohon beringin yang sangat besar, kuat dan dapat
tumbuh puluhan tahun, dan di sanalah banyak hidup hewan kelelawar besar
(kalong) jadilah kampung ini terkenal dengan Gegerkalong.
Sebelah utaranya
adalah Kampung Cinampeu (sekarang Geger Arum) yang berbatasan dengan Kampung
Cicarita dengan batas kampung sungai besar bernama Curug Sigay. Di Daerah
inilah persisnya letak tanah yang sekarang didirikan bangunan sekolah.
Pada tahun 1953
tanah milik Ibu Engkung ini dijual kepada Kaigun (dahulu pemerintah) yang
dialokasikan untuk pemakaman umum. Pemakaman ini merupakan pindahan dengan nama
Cigolendang. Lokasi daerah ini sangat luas dari Enhai sampai dengan Borma,
dahulu daerah ini adalah kekuasaan Kaigun yang dikhususkan untuk pemakaman
umum.
Setelah di jual,
pesawahan ini di bagian selatannya dijadikan pemakaman umum yang diurus oleh
masyarakat setempat. Sedangkan sebelah utaranya masih luas, masih berupa tanah
pesawahan dan perkebunan dengan batas sampai dengan sungai. Dalam
perkembangannnya tanah sebelah utara dari sungai kecil sampai ke batas sungai
Curug Sigay milik Bapak Paraji dan Bapak Majusa dijual ke Mama Apung.
Bapak Ja’i adalaj
putra Lurah Sa’i dan beliau adalah saudara kandung Mama Apung. Daerah tanah
tempat berdirinya sekolah ini masih milik Ibu Engkung yang dirawat oleh putra
angkatnya Bapak Ganda. Namun, tanah ini saat itu merupakan (telah menjadi)
kewenangan pemerintah karena telah dijual kepada Kaigun. Konon di tempat ini
pula, pada zaman peperangan di tempat ini pernah dibuat sebuah balong besar
(ruang bawah tanah) yang berfungsi sebagai tempat persembunyian dari penjajah
Belanda dan Jepang.
Pada tahun 1965
tanah sebagian utara yang diperuntukkan pemakaman umum tersebut dibeli
Pemerintah Desa dialokasikan untuk kepentingan masyarakat daerah setempat,
diantaranya kantor desa, sekolah, atau pusat layanan kesehatan masyarakat.
Akhirnya pada tahun
1973 dibangunlah Sekolah Dasar Gegerkalong Girang 1, 2 di atas tanah seluas
1.687 m2 di Blok Cinampeu Kulon, Persil No. 13 S3 tanah yang berasal
dari tanah desa. Peta tanah dibuat tanggal 31 Desember 1992 oleh Bapak Komar
Tjarja.
Dengan batas-batas
sebelah utara tanah Bapak Paraji dan Bapak Majusa, sebelah selatan pemakaman
umum, sebelah barat tanah pesawahan milik Bpak R. Miharja dan sebelah Timur
tanah milik Bah Acim dan perkampungan Cinampeu Kulon.
SD Gegerkalong
Girang terkenal dengan SD Cinampeu diambil dari nama kampong yang mengandung
arti dari kebeadaan daerah yang banyak sumber air yang terkenal dengan adanya
sumber air 7 pancuran (cai seke) bahkan 3 kampung terdekat di wilayah Gegerkalong
mengambil air dari sumber air ini, hal ini disebabkan dahulu di 3 kampung
terdekat sulit mendapatkan sumber air.
Pada tahun 1972 SD
Negeri Gegerkalong Girang 1-2 telah berkembang pesat dengan jumlah siswa
semakin banyak karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan wajib belajar 6
tahun. Namun, keadaan sekolah saat itu cukup memprihatinkan dengan kondisi
bangunan yang beranjak tua.
Pada tahun 1982
melalui program AMD (ABRI Masuk Desa) masyarakat bersama ABRI selain
memperbaiki sarana dan prasarana lingkungan tetapi membuka jalan menjadi lebih
besar serta memberikan bantuan untuk sebagian bangunan SD Negeri Gegerkalong
Girang 1-2.
Pada tahun 1984 di
belaang sekolah dibangun SMP Negeri 29 yang merupakan pindahan dari lokasi yan
semula berada di lokasi SD Surur Kompleks SECAPA TNI AD Bandung, dengan
berdirinya SMP Negeri 29 yang berdekatan dengan sekolah dapat menimbulkan
motivasi masyarakat akan pentingnya pendidikan.
Pada tahun 1987 SD
Negeri Gegerkalong GIrang 1-2 berkembang menjadi 3 (tiga) sekolah karena
bertambahnya jumlah siswa, meningkatnya kesadaran masyarakat akan wajib
belajar, serta tuntutan masyarakat seiring dengan kemajuan informasi, ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.
SD Negeri
Gegerkalong Girang 1-2 kini berdiri dengan megah di atas tanah milik pemerintah
seluas 1.687 m2 berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 1973.
Dengan luas bangunan 196 m2 dengan Nomor Status Bangunan 1021050610017317, sedangkan sertifikat tanah
sedang dalam proses pembuatan berdasarkan surat pernyataan dari Dinas Perumahan
Kota Bandung Nomor :
594.3/307.Sap.Disrum tahun 2000. Secara geografis bangunan sekolah terletak di
jalan Geger Arum Nomor 11 B/23 RT 04 RW 06 Telephone (022) 2014737 Kelurahan
Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung 40154.
Dengan batas-batas
sebagai berikut:
§
Sebelah
utara berbatasan dengan kali kecil dan rumah Ibu Ida Darwati serta rumah-rumah
penduduk dengan segala aktivitasnya.
§
Sebelah
selatan berbatasan dengan rumah Bapak Hidayat (sekarang jadi milik Bapak H.
Ganda Somantri) dan pekuburan keluarga.
§
Sebelah
timur berbatasan dengan Jalan Geger Arum dan rumah penduduk (keluarga besar Ibu
Ai/Bapak Suherman) serta Kampus UPI Bandung.
§
Sebelah
barat berbatasan dengan kuburan umum dan sawah serta perkebunan milik Bapak Rd.
Mihardja (sekarang dijual ke Bapak David).
§
Sebelah
barat laut berbatasan langsung dengan SMP Negeri 29 Bandung.
§
Sebelah
tenggara berbatasan dengan rumah penduduk yang dikontrakkan bagi para mahasiswa
dari UPI Bandung.
§
Sebelah
timur laut berbatasan dengan rumah penduduk dan gelanggang olahraga UPI.
§
Sebelah
barat laut berbatasan langsung dengan pekuburan umum, perumahan milik Bapak
David dan Hotel Provence.
Sekolah berkembang
dengan pesat seiring dengan mulai meningkatnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya pendidikan, dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan terutama
akan jumlah siswa yang semakin bertambah banyak maka sekolah berkembang menjadi
2 SD. Kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan mulai terbuka sejak di
masyarakat sekitar banyak pendatang yang sengaja menimba ilmu di IKIP Bandung
(sekarang UPI), setelah terjadi pembauran antar pendatang dengan penduduk asli
mereka sadar bahwa anak-anak mereka adalah masa depan keluarga yang akan
mengangkat harkat dan martabat keluarganya.
Pada Tahun 1982
Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang telah berkembang menjadi dua sekolah
karena bertambahnya jumlah siswa dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan wajib
belajar 6 tahun. Namun, keadaan sekolah saat itu cukup memprihatinkan dengan
kondisi bangunan yang sudah beranjak tua.
Pada tahun 1984 di
belakang sekolah dibangun SMP Negeri 29 yang merupakan pindahan dari lokasi SD
Surur Kompleks SECAPA TNI AD Bandung. Dengan berdirinya SMP Negeri 29 Bandung
yang berdekatan dengan sekolah dapat meningkatkan motivasi masyarakat akan
pentingnya pendidikan.
Pada Tahun 1987
Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang 1-2 berkembang menjadi tiga sekolah
karena bertambahnya jumlah siswa, meningkatnya kesadaran masyarakat akan wajib
belajar, serta tuntutan masyarakat seiring dengan kemajuan informasi, ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.
Pada tahun 2002
setelah melaui pengajuan yang panjang dengan keberadaan sekolah yang sudah
memprihatinkan akhirnya SD Negeri Gegerkalong Grang 1, 2 direhab total dengan
dana dari World Bank, dengan membangun 6 ruang kelas 1 ruang kantor.
Pada tahun 2009 SD
Negeri Gegerkalong 1, 2 membangun Masjid Al-Hikmah sebagai sarana ibadah dan
pengembangan akhlakul kharimah dalam menjalan kan kewajibannya sebagai makhluk
Allah SWT. Pada akhir tahun 2009, SD Negeri Gegerkalong Girang 1 melaksanakan
rehab bangunan dengan dana dari pemerintah melalui program RKAB tahun anggaran
2008. Adapun bangunan yang telah dibangun adalah ruang kelas, 1 ruang
perpustakaan dan 1 ruang guru serta perbaikan WC.
Pada tahun 2003
Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang menjadi Pilot Project dalam implementasi pendidikan inklusi. Sejalan dengan
amanat Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan untuk semua (education for all) maka siswa yang memiliki kebutuhan khusus dapat
mengikuti pelajaran di sekolah umum.
VISI dan
MISI SD NEGERI
GEGERKALONG GIRANG 1.
A. VISI:
I.
VISI MISI, MOTTO, BUDAYA KERJA, DAN TUJUAN SDN GEGERKALONG GIRANG 1 KOTA BANDUNG
Dalam merumuskan visi, pihak-pihak terkait (stakeholders)
melakukan musyawarah sehingga visi tersebut benar-benar mewakili aspirasi semua
pihak yang terkait. Harapannya, semua pihak yang terkait dalam kegiatan
pembelajaran (guru, karyawan, peserta didik, dan wali murid) benar-benar
menyadari visi tersebut bukan hanya dambaan semata tetapi, merupakan komitmen
terhadap visi yang telah disepakati bersama.
Adapun visi SD Negeri Gegerkalong
Girang 1 adalah :
“Menciptakan sekolah ramah dengan kualitas pelayanan pendidikan secara
optimal dalam membentuk siswa berprestasi dan memiliki kepribadian yang
bersahabat “
BERSAHABAT
- BERILMU
- SANTUN
- HANDAL
- BERTAQWA
Pertama :
SDN Gegerkalong Girang 1 sebagai alat pengkaderan siswa yang berkualitas
beriman, bertakwa cerdas, terampil, kreatif, inovatif, menjunjung
disiplindan
berwawasan lingkungan
Kedua :
SDN Gegerkalong Girang 1 sebagai sekolah harus memiliki siswa yang santun,
ramah, akrab serta
menjaga kebersihan lingkungannya dan dapat menyenangkan
bagi semua
Ketiga : SDN Gegerkalong Girang 1 harus memiliki keunggulan
serta tekad meluluskan
siswanya siap bersaing masuk sekolah lanjutan yang
bermutu
Keempat : SDN Gegerkalong Girang 1
sebagai alat pengkaderan siswa yang
berkualitas,bertaqwa dan
beriman
Dalam mewujudkan visi sekolah
tersebut, berbagai pembenahan telah dilakukan, di antaranya :
1. pembenahan sarana dan prasarana;
2. pembenahan administrasi;
3. pembenahan mental guru, karyawan, dan peserta
didik.
MISI
Misi adalah tugas yang diemban
SDN Gegerkalong Girang 1 meliputi :
- Memberikan layanan pendidikan secara optimal dalam menggali dan meningkatkan kompetensi siswa baik kognitif,afektif dan psikomotorik.
- Membentuk prilaku siswa yang Cageur,Bener jeung Pinter.
- Melatih potensi diri siswa dan keterampilan hidup bagi penghidupannya.
- Mendidik siswa menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
MOTTO :
“TEMPAT NGATIK JEUNG NGADIDIK”
- Berwawasan luas
- Berpikir cerdas
- Bertindak tegas
- berhati ikhlas
BUDAYA KERJA :
5 T
- Terencana secara tepat dan akurat
- Terprogram dengan baik
- Terukur dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
- Terlaksana dengan cepat, efektif, dan efesien
- Tuntas dan berkualitas dalam semangat kebersamaan
TUJUAN :
- Meningkatkan sikap mental peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani berilmu, berpengetahuan, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, mencintai lingkungan, dan peka terhadap perkembangan
- Meningkatnya kepribadian mulia, cerdas dalam berpikir dan bertindak, menguasai norma dan etika bermasyarakat, menguasai konsep dasar teknologi yang sedang berkembang.
- Meningkatnya berbagai kecakapan hidup yang bermanfaat untuk memasuki jenjang pendidkan selanjutnya.
- Meningkatnya lulusan yang berkualitas dan sikap bersaing dalam perkembangan kehidupan.
- Meningkatnya inovasi pembelajaran yang inovatif, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
- Meningkatnya kemampuan mengembangkan kurikulum nasional kedalam kurikulum sekolah
- Meningkatnya kemampuan mengembangkan system pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, etika, estetika, dan budaya sunda
- Menguasai teknologi informatika tanpa mengesampingkan kultur budaya bangsa.
VISI DAN MISI SEKOLAH DASAR NEGERI GEGERKALONG GIRANG 2
VISI SEKOLAH :
Menjadi sekolah yang ramah menerima siswa dengan
tidak membeda-bedakan antar anak biasa dengan anak berkebutuhan khusus
MISI SEKOLAH :
1.
Mendidik siswa menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.
Membentuk pribadi siswa yang cageur, bener jeung pinter
3.
Memberikan layanan pendidikan terpadu yang menyatukan
anak normal dengan anak berkebutuhan khusus.
4.
Melatih siswa agar memiliki keterampilan yang berguna
bagi penghidupannya.
Tujuan Satuan Pendidikan
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Tujuan sekolah adalah memberikan kualitas
pelayanan pendidikan formal dalam mewujudkan sekolah yang memiliki keunggulan
dalam prestasi dan mampu menjadi andalan serta dambaan masyarakat
II.
RENCANA STRATEJIK TAHUN 2008 - 2013 ARAH KEBIJAKAN PENDIDIKAN SD NEGERI
GEGERKALONG GIRANG 1
Untuk
mewujudkan visi dan misi yang kami emban diperlukan adanya kesiapan dan
sumber-sumber potensinyang dapat menunjang target sasaran pengembangan sekolah
melalui program yang sedang dikembangkan dan program pengembangan sekolah yang
akan datang sebagai target pencapaian jangka waktu tertentu.
Beberapa program yang
sedang dan akan kami kembangkan bertolak kepada beberapa sumber diantaranya :
1. Sumber dan potensi yang dimiliki masyarakat
(Orang tua siswa )sebagai sarana dan sumber untuk mengembangkan penyelenggaraan
proses pendidikan.
2. Siswa sebagai obyek pendidikan yang paling
penting dalam pencapaian t ujuan
Nasional Pendidikan.
3. Guru sebagai subyek pendidikan yang memegang
peranan yang utama dalam upaya pencapaian semua standar kompetensiyang harus
dimiliki siswa.
Untuk meletakkan target dari program pengembangan
sekolah,kami menyusun beberapa strategi untuk mencapai semua ujuan yang telah
kami rencanakan,diantaranya :
1. Memanajemen kondisi sekolah untuk meningkatkan
studi kelayakan sebagai salah satu komponen lembaga pendidikan dalam upaya
menyikapi pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ) sesuai dengan potensi
yang dimiliki.
2. Mengimplementasikan Kurikulum Sekolah sebagai
pedoman pelaksanaan kebijakan pendidikan disekolah dengan berbagai kegiatan.
3. Mempasilitasi dan memotipasi potensi siswa
dalam usaha membina siswa agar memiliki kecakapan hidup ( life skill )
4. Meningkatkan kualitas tenaga pendidikan guna
mewujudkan sekolah yang berprestasi,sekolah unggulan dan menjadi dambaan
masyarakat.
5. Melengkapi sarana dan prasarana baik fisik
maupun non fisik dengan sumber dana yang ada untuk menciptakan sekolah
kondusif.
6. Menggali sumber dana yang sesuai dengan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah ( RAPBS ) untuk mempasilitasi segala
kegiatan dalam upaya mencapai target pengembangan sekolah.
7. Menyiapkan siswa yang memiliki kecakapan dan
kemampuan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum.
8. Menciptakan ligkungan sekolah sebagai sarana
dan sumber belajar yang nyaman dan menyenangkan.
9. Menjalin koordinasi untuk menciptakan sinergi
antara pemerintah,masyarakat dan berbagai pihak dalam upaya optimalisasi
pelaksanaan program pendidikan\
10.
Meningkatkan
profesionalisme,kemandirian dan akuntabilitas kinerja pelaku pendidikan dengan
landasan iman,taqwa serta wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna.
III. TARGET DAN
SASARAN STRATEGI PENGEMBANGAN SEKOLAH DASAR NEGERI GEGERKALONG GIRANG 1
Sekolah Dasar Negeri
Gegerkalong Girang 1 telah menyususn beberapastrategi pengembangan sekolah
dalam rangka melaksanakan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung nomor
: 420/2461.TU/2004. dalam pelaksanaannya strategi yang akan kami kembangkan
dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kondisisekolah yaitu melalui 3 (tiga
) tahapan berdasarkan manajemen program sekolah yang sedang dan akan kami
laksanakan.
Target
dan sasaran tahap pertama,diantaranya :
Kepala sekolah dapat memanajemen kondisi
sekolah,kinerja guru dan keadaan siswa sesuai dengan kebutuhan kurikulum yang
berlaku.
Guru-guru di Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong
Girang 1 memiliki kecakapan dan keterampilian dalam mengimplementasikan
kurikulum Sekolah dalam proses belajar mengajar.
Guru-guru dapat meningkatkan kinerja dalam
melaksanakan tugas mengajar sehari-hari. Siswa dan guru merasa nyaman dalam
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Siswa dapat meningkatkan prestasi
belajar di tahun 2010-2011.
Target dan sasaran tahap kedua,diantaranya :
Kepala sekolah dan guru-guru dapat mempasilitasi
proses kegiatan belajar mengajar siswa.
Guru-guru di SDN Gegerkalong Girang 1 dapat
mengembangkan model-model pembelajaran yang tepat sesuai dengan tuntutan
kurikulum.
Kepala sekolah dan guru-guru dapat mempasilitasi
siswa untuk meningkatkan prestasi belajar melalui kecakapan-kecakapan yang
relevan dengan kompetensi dan potensi yang dimilikinya.
Mutu lulusan
siswa dapat meningkat,lebih dari 75 % diterima di SMP Negeri.
Kepala sekolah,guru dan siswa merasa nyaman dalam
pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan fasilitas yang
dimilikinya.
Semua perangkat pendidikan memilikisikap
profesionalisme,mandiri dan akuntabilitas kinerja dengan landasan iman,taqwa
serta wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna.
Target dan sasaran tahap ketiga,diantaranya :
Kepala sekolah dan guri-guru dapat meningkatkan
kualitas pelayanan pendidikan kepada masyarakat sesuai dengan tuntutan
kebijakan pendidikan nasional.
SDN Gegerkalong Girang 1 menjadi sekolah andalan
dan dambaan masyarakat melalui manajemen sekolah dan kepiawaian mengajar guru
yang dapat diandalkan.
Lingkungan SDN Gegerkalong Girang 1 menjadi
kondusif dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Mutu lulusan siswa dapat mencapai 100 % diterima di
SMP Negeri.
Peran serta masyarakat dan orang tua dapat terjalin
dengan harmonis secara berkesinambungan
Terciptanya sinergi antara
sekolah,pemerintah,masyarakat serta lembaga lainnya dalam mengoptimalkan
layanan pendidikan
TERCIPTANYA SEKOLAH YANG MEMILIKI LULUSAN HANDAL, BERIMTAK, CERDAS, MELEK IPTEKNI, KREATIF, DAN KOMPETITIF.
Indikator
Visi :
a.
Terwujudnya kurikulum yang
sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan sekolah.
b.
Terwujudnya peserta didik yang
memiliki kompetensi sesuai dengan Standar Isi.
c.
Terwujudnya lulusan yang
handal, beriman dan taqwa, gemar membaca,
cerdas, mengetahui IPTEK dan seni, kreatif dan kompetitif.
d.
Terwujudnya penyelenggara
pendidikan yang berkualitas serta berkualifikasi standar.
e.
Terwujudnya sarana dan
prasarana pendidikan yang mendukung terselenggaranya PBM berkualitas.
f.
Terwujudnya manajemen sekolah
yang efisien dan efektif.
g.
Terwujudnya pelaksanaan
penilaian akademik ataupun non akademik sesuai dengan standar.
h.
Terwujudnya pengadaan dan
pemanfaatan sumber dana secara efisien dan efektif.
B. MISI SEKOLAH
a.
Mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik dan
kebutuhan sekolah.
b.
Mewujudkan pelaksanaan proses belajar mengajar
yang bekualitas dan produktif.
c.
Mewujudkan lulusan yang
handal, beriman dan taqwa, cerdas, mengetahui IPTEK dan seni, kreatif dan
kompetitif.
d.
Mewujudkan tenaga pendidik dan
kependidikan yang memenuhi kompetensi serta kualifikasi sesuai Permendiknas 13
dan 16 tahun 2007.
e.
Mewujudkan sarana dan
prasarana pendidikan standar yang mendukung terselenggaranya PBM yang berkualitas.
f.
Mewujudkan sekolah yang
efisien dan efektif.
g.
Mewujudkan pelaksanaan
penilaian pendidikan sesuai standar.
h.
Mewujudkan pembiayaan
pendidikan yang efisien, efektif, dan transparan.
Indikator pencapaian misi sekolah :
a.
Mengembangkan kurikulum baik
materi maupun proses belajar mengajar secara berkesinambungan melalui
pengembangan silabus dan RPP baik silabus dan RPP tematik untuk kelas I,II,III
dan silabus pembelajaran setiap mata pelajaran untuk kelas IV,V, dan VI.
b.
Mengembangkan program
pelaksanaan kurikulum muatan lokal dan program pengembangan diri.
c.
Mengembangkan pelaksanaan
pembelajaran dengan menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan, dilandasi budaya kerja yang bermutu.
d.
Melaksanakan kegiatan
keagamaan dan memberi teladan berperilaku terpuji, dalam rangka menghasilkan peserta didik yang
memiliki kepribadian baik, sehingga dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama
agar hidup makin terarah..
e.
Melaksanakan kegiatan olahraga
untuk membentuk peserta didik yang sehat jasmani dan rohani, kreatif, dan
kompetitif.
f.
Meningkatan kompetensi dan
profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan dalam rangka peningkatan mutu lulusan yang handal.mengupayakan
pelayanan pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat yang
dilandasi imtaq dan iptek
g.
Memanfatkan sarana prasarana
yang ada sehingga menunjang peningkatan mutu pendidikan.
h.
Melaksanakan pengembangan
potensi peserta didik baik melalui kegiatan intra kurikuler maupun ekstra kurikuler dengan cara
memberikan keleluasaan dan kebebasan penuh untuk berkreasi serta berusaha
menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan minat dan bakat .
i.
Meningkatkan pemberdayaan
peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip kekeluargaan.
j.
Penanaman jiwa seni agar keindahan terpancar dalam
kehidupan.
C. Letak Sekolah.
Sekolah Dasar Negeri
Gegerkalong Girang 1 berdiri di atas tanah milik pemerintah seluas 1.687 m2
berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 10 tahun 1973.Berada di
tengah – tengah lingkungan masyarakat demogratif di pinggir kota dengan beragam
kemajemukannya. Secara geografis bangunan sekolah terletak di jalan Geger Arum
Nomor 11 B RT. 04 RW. 06 Telepon ( 022)
2014737 Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung (40154).
Dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan kali kecil dan
rumah Ibu Ida Darwati serta rumah-rumah penduduk dengan segala aktivitasnya.
Sebelah Selatan berbatasan dengan rumah Bapak H.
Suganda dan pekuburan keluarga
Sebelah Timur berbatasan dengan jalan Geger Arum
dan rumah penduduk.
Sebalah
Barat berbatasan dengan pemakaman umum.
Sebelah
Barat Laut berbatasan langsung dengan SMP Negeri 29 Bandung.
Sebelah
Tenggara berbatasan dengan rumah penduduk.
Sebelah
Timur Laut berbatasan dengan rumah penduduk dan Gelanggang Olah Raga Kampus UPI
Bandung.
Sebelah
Barat Laut berbatasan langsung dengan pemakaman Umum dan pesawahan penduduk.
D. Guru dan Karyawan
Dalam upaya meningkatkan kualitas
pendidikan,guru merupakan salah satu komponen yang mempunyai peran sangat
penting dan merupakan ujung tombak dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Kemampuan guru dalam menguasai mata pelajaran yang diajarkan,mengelola kegiatan
belajar mengajar secara efektif dan menditeksi kesulitan belajar siswa menjadi
sangat domonan dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran
Masyarakat kita berpandangan bahwa
guru adalah orang yang pandai segala galanya bagi perkembangan pendidikan
anak-anaknya,seiring dengan perkembangannya guru harus mampu menjadi teladan
bagi siswa yang mana setiap perilakunya akan dicontoh oleh muridnya. ( guru
digugu dan ditiru ).
Guru sebagai tenaga profesional harus
memegang teguh tugas pokok sebagai pegawai pemerintah yang mengabdi kepada
negara dengan penuh disiplin akan ketentuan kode etik dan tugas pokok
penyelenggara pendidikan.
Adapun para guru yang bertugas mengajar
di Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang 1 adalah sebagai berikut
Keadaan Guru Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong
Girang 1
|
NO
|
NAMA GURU
|
NIP
|
IJAZAH
|
JABATAN
|
GOL/RG
|
MENGAJAR KELAS
|
|
1
|
DETI SUPIATI, S.Pd, M.Si
|
196101041981092004
|
S-2
|
Kep. Sek
|
IV/B
|
5
|
|
2
|
Hj. NUNUNG NURHAYATI, A.Ma.Pd
|
195510141977032002
|
D-2
|
Guru
|
IV/A
|
1
|
|
3
|
ROKIMAN.BA
|
195708021979121003
|
D-3
|
Guru
|
IV/A
|
3
|
|
4
|
LILIS SURYANI, A.Ma.Pd
|
196505181997032002
|
D-2
|
Guru
|
III/C
|
6
|
|
5
|
IMAN NURZAMAN, S.Ag
|
197906202008011006
|
S-1
|
Guru Agama
|
III/A
|
1-6
|
|
6
|
INDRALEKA S.Pd.SD
|
196812231991082001
|
S-1
|
Guru
|
IV/A
|
5
|
|
7
|
PARID HIDAYAT, S.Pd
|
-
|
S-1
|
Guru Honor
|
-
|
5
|
|
8
|
TYAS AYU EMMA S., S.Pd
|
-
|
S-1
|
Guru Honor
|
-
|
1-6
|
|
9
|
MILA MELIANI, A.Md
|
-
|
D-3
|
Guru Honor
|
-
|
2
|
|
10
|
MAMAN SURYAMAN, A.Ma.Pd
|
-
|
D-2
|
Guru
|
III/D
|
4
|
|
11
|
RINI, S.Pd
|
-
|
S-1
|
Guru Honor
|
-
|
|
|
12
|
SUTISNA
|
196806091991031002
|
SMP
|
Penjaga
|
II/C
|
-
|
Keadaan Guru Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong
Girang 2
|
NO
|
NAMA GURU
|
NIP
|
IJAZAH
|
JABATAN
|
GOL/RG
|
MENGAJAR KELAS
|
|
1
|
DETI SUPIATI, S.Pd, M.Si
|
196101041981092004
|
S-2
|
Kep. Sek
|
IV/B
|
5
|
|
2
|
Hj. RESMIATI BACHRUM, S.Pd
|
195504221975022001
|
S-1
|
Guru
|
IV/A
|
1-6
|
|
3
|
KADARSARI WACHDI, S.Pd
|
195503231975022002
|
S-1
|
Guru
|
IV/A
|
1
|
|
4
|
POPON SUMARYANI, A.Ma
|
195308071975122002
|
D-2
|
Guru
|
IV/A
|
5
|
|
5
|
ROKAYAH,
S.Pd
|
195907301982042002
|
S-1
|
Guru
|
IV/A
|
4
|
|
6
|
POPON, A.Ma
|
196110111982042004
|
D-2
|
Guru
|
IV/A
|
2
|
|
7
|
DANTE
RIGMALIA
|
197111121996032005
|
S-2
|
Guru
|
III/D
|
1-6
|
|
8
|
SITI
SOLEKAH, S.Pd
|
198303122006042013
|
S-1
|
Guru
|
III/A
|
6
|
|
9
|
YOYOH
HERLINA, S.Pd
|
197211232008012004
|
S-1
|
Guru
|
II/C
|
1-6
|
|
10
|
TUTI
SUSILAWATI, A.Ma
|
-
|
D-2
|
Guru Honor
|
-
|
3
|
|
11
|
ENDANG SAEPUDIN
|
-
|
SMA
|
Guru Honor
|
-
|
1-6
|
|
12
|
FIFI
FEBRIANTI, SE
|
-
|
S-1
|
Guru Honor
|
-
|
2
|
|
13
|
LAELI
DESTRIANTI, SE
|
-
|
S-1
|
Guru Honor
|
-
|
4
|
E. STRATEGI SEKOLAH
Untuk meletakkan target dari program pengembangan
sekolah,kami menyusun beberapa strategi untuk mencapai semua ujuan yang telah
kami rencanakan,diantaranya :
1. Memanajemen kondisi sekolah untuk meningkatkan
studi kelayakan sebagai salah satu komponen lembaga pendidikan dalam upaya
menyikapi pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ) sesuai dengan potensi
yang dimiliki.
2. mengimplementasikan Kurikulum Sekolah sebagai
pedoman pelaksanaan kebijakan pendidikan disekolah dengan berbagai kegiatan.
3. mempasilitasi dan memotipasi potensi siswa dalam
usaha membina siswa agar memiliki kecakapan hidup (life skill)
4. meningkatkan kualitas tenaga pendidikan guna
mewujudkan sekolah yang berprestasi,sekolah unggulan dan menjadi dambaan
masyarakat.
5. melengkapi sarana dan prasarana baik fisik
maupun non fisik dengan sumber dana yang ada untuk menciptakan sekolah
kondusif.
6. Menggali sumber dana yang sesuai dengan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah ( RAPBS ) untuk mempasilitasi segala
kegiatan dalam upaya mencapai target pengembangan sekolah.
7. Menyiapkan siswa yang memiliki kecakapan dan
kemampuan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum.
8. Menciptakan ligkungan sekolah sebagai sarana dan
sumber belajar yang nyaman dan menyenangkan.
9. Menjalin koordinasi untuk menciptakan sinergi
antara pemerintah,masyarakat dan berbagai pihak dalam upaya optimalisasi
pelaksanaan program pendidikan\
10. Meningkatkan profesionalisme,kemandirian dan
akuntabilitas kinerja pelaku pendidikan dengan landasan iman,taqwa serta
wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna.
IV. TARGET DAN
SASARAN STRATEGI PENGEMBANGAN SEKOLAH DASAR NEGERI GEGERKALONG GIRANG 1
Pengembangan sekolah dalam rangka melaksanakan Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung nomor : 420/2461.TU/2004. dalam
pelaksanaannya strategi yang akan kami kembangkan dilaksanakan secara bertahap
sesuai dengan Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang 1 telah menyususn
beberapastrategi kondisisekolah yaitu melalui 3(tiga ) tahapan berdasarkan
manajemen program sekolah yang sedang dan akan kami laksanakan.
a. Selalu
meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan.
b.
Mengikuti pembaruan sistem
pendidikan termasuk pembaruan kurikulum yang berlaku secara nasional dan lokal sesuai dengan
kepentingan.
c.
Meningkatkan pembinaan
pendidikan agama dan budi pekerti.
d.
Meningkatkan kualitas
pelaksanaan proses belajar mengajar melalui penyempurnaan materi pelajaran, metode, dan sistem evaluasi.
e.
Meningkatkan efesiensi dan
efektifitas pengelolaan pendidikan.
f.
Melaksanakan program
pendidikan khusus yang diminati oleh siswa dan orang tua serta masyarakat luas sesuai dengan kebijakan yang
dikeluarkan oleh sekolah dan dinas pendidikan.
F. Target
Target yang ingin dicapai oleh SD Negeri
Ge4gerkalong Girang 1 Kecamatan Sukasari Kota Bandung sesuai dengan visi dan
misi yang telah dirumuskan, menuntut optimalisasi dalam segala hal yaitu :
1.
Meningkatkan
Prestasi Kerja.
Peningkatan
prestasi kerja dan pemberdayaan sumber daya manusia SD Negeri Gegerkalong Girang 1 KecamatanSukasari Kota
Bandung dilakukan melalui :
·
Peningkatan mutu pembinaan pegawai
·
Peningkatan pelayanan pendidikan
·
Peningkatan keteladanan
·
Peningkatan hubungan kerja yang serasi dan selaras
dalam suasana yang kondusif.
2. Meningkatkan prestasi sekolah
Untuk
meningkatkan prestasi sekolah harus dilakukan upaya-upaya yang dapat
meningkatkan komponen-komponen di bawah ini :
·
Administrasi
·
Penyusunan program yang sistematis, terencana dan
terarah
·
Pemberdayaan dan pengembangan sistem administrasi
·
Peningkatan wawasan administrasi
·
Pengawasan yang intensif terhadap pelaksanaan
administrasi
3. Tenaga Kependidikan
Untuk
meningkatkan komponen kependidikan, diupayakan melalui kegiatan hal-hal sebagai
berikut :
·
Peningkatan kreatifitas dan inovasi
·
Peningkatan profesionalisme guru
·
Mengikutsertakan guru dalam kegiatan KKG
·
Penumbuhan iklim persaingan yang kompetitif dan sehat
·
Keterbukaan dalam pengembangan karir personil
·
Pemberian penghargaan dan peningkatan perhatian
kepada tenaga kependidikan yang berprestasi
4. Proses Belajar Mengajar
Untuk meningkatkan prestasi belajar mengajar, agar dicapai pemanfaatan
waktu secara efektif dan efisien melalui :
·
Penanaman disiplin melalui budaya tepat datang,
tepat pulang, dan pemanfaatan waktu belajar seoptimal mungkin.
·
Pengembangan model metode belajar
·
Pengembangan model pengajaran inovatif
·
Mengikuti berbagai
lomba yang menunjang kepada peningkatan kualitas PBM
5. Peningkatan Prestasi Belajar Peserta Didik
Berbagai upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan
prestasi belajar peserta didik melalui :
·
Peningkatan bimbingan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar
·
Melengkapi buku pelajaran untuk meningkatkan minat
baca peserta didik
·
Pelaksanaan sistem evaluasi yang dapat menumbuhkan
iklim kompetisi
·
Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang berprestasi
·
Peningkatan kegiatan ekstra kurikuler
·
Pengadaan sarana dan prasarana
penunjang kegiatan ekstra kurikuler
6. Peningkatan sarana dan Prasarana
·
Pengadaan sarana prasarana
yang sesuai dengan kebutuhan
·
Optimalisasi penggunaan sarana
dan prasarana
7. Peningkatan Hubungan Kemasyarakatan
·
Penyebarluasan informasi
prestasi yang telah dicapai
·
Menghimpun potensi masyarakat
dalam meningkatkan sarana kebutuhan sekolah
·
Peningkatan hubungan kerja
sama dengan komite sekolah, instansi terkait secara vertikal dan horizontal.
Pengembangan diri
Pengembangan diri merupakan kegiatan ekstrkurikuler untuk megembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan pengembangan potensi diri,
serta pembentukan intelektual dan sikap dengan pengembangan jati diri bangsa
yang dicerminkan dalam kedisiplinan dan patriotisme hidup yang santun serta
bersahaja .
a.
Kegiatan
Pramuka
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar
lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat,
teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar
kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti.
Merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib yang dikembangkan di seluruh
wilayah administratif propinsi Jawa Barat, bahkan pada tahun 2006 Kota Bandung
telah mendeklarasikan sebagai kota Pramuka. Di Sekolah
Dasar Negeri Gegerkalong Girang 1
kegiatan prmuka diberikan dari kelas I sampai kelas VI.
Kegiatan ekstrakurikuler wajib Pramuka berisi materi pelajaran dengan ketentuan sebagai
berikut :
1)
Sistem pendidikan kepramukaan ditujukan pada segmen yang
belum ditangani oleh lembaga pendidikan yang lain dan pelaksanaannnya
menggunakan prinsip dasar kepramukaan
dan metode kepramukaan di alam terbuka (Out Door Activities) dan yang
sekaligus dapat menjadi upaya ”Self Education” bagi dan oleh anggota pramuka
sendiri.
2)
Sebagai proses pembinaan dan pengembangan sepanjang hayat
yang berkesinambungan atas kecakapan yang dimiliki peserta didik, baik anak
sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat
3)
Sasaran pendidikan kepramukaan adalah menjadikan peserta
didik sebagai manusia yang mandiri, peduli, bertanggung jawab dan berpegang
teguh pada nilai dan norma masyarakat.
4)
Pendidikan kepramukaan bertumpu pada empat sengi atau ”Soko
Guru”, yaitu ;
5)
Proses pendidikan dalam kepramukaan dilakukan dengan
menyenangkan yang rekratif dan menantang meliputi pembinaan Otot,
Otak dan Watak
6)
Pola pendidikan dilakukan dengan sistem among sesuai
dengan AD dan ART Gerakan Pramuka
7)
Ditujukan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan
dasar, dan pengusaan materi kepramukaan dan keterampilan hidup, dengan
berprinsip kepada :
8)
Pendidikan kepramukaan bertujuan untuk pembentukan
karakter melalui pembiasaan : rutin, terprogram, spontan, teladan.
9)
Jadwal Pengembangan Potensi dan Ekspresi diri melalui
pendidikan Kepramukaan adalah sebagai berikut :
|
NO
|
HARI
|
WAKTU
|
KELOMPOK
USIA
|
KELAS
|
TINGKATAN
ANGGOTA PRAMUKA
|
|
1
|
Sabtu
|
09.00-10.30
|
7 s.d
10 tahun
|
I s.d
III
|
Siaga
|
|
2
|
Sabtu
|
10.30-12.00
|
11 s.d
15 tahun
|
IV
s.d VI
|
Penggalang
|
b. Ekstrakurikuler
Olah raga
Merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SDN Gegerkalong
Girang – 2 di bidang olah raga yang terdiri dari Sepak Bola dan Atletik. Dengan
tujuan sebagai wadah bagi siswa yang berprestasi dalam olah raga untuk
mengembangkan bakat dan minatnya, sehingga dalam menyalurkan hobinya lebih
terarah. Menyiapkan suatu regu atau team yang baik bagi sekolah dalam mengikuti
perlombaan-perlombaan baik untuk tingkat kecamatan, kota atau tingkatan
lainnya.
Jadwal Ekstrakurikuler
Olahraga sebagai berikut:
|
NO
|
HARI
|
WAKTU
|
KETERANGAN
|
|
1
|
Jumat
|
15.00-17.00
|
Atletik
|
|
2
|
Minggu
|
09.00-11.00
|
Sepak
Bola
|
c. Ekstrakurikuler Angklung
Merupakan kegiatan ekstrakuriler untuk menampung bakat dan minat siswa
dalam bidang seni. Dengan tujuan untuk mengembangkan budaya asli daerah tatar
sunda yang menjadi ciri khas dan pribadi budaya bangsa secara nasional. Di SDN
Gegerkalong Girang 1 kegiatan angklung diberikan dari kelas V.
Adapun ruang lingkup materi pengembangan seni angklung di SDN Gegerkalong
Girang adalah:
1. Menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan dalam
berkesenian
2. Melatih kemampuan dalam berkesenian
3. Menumbuhkembangkan kesenian angklung
4. Mengembangkan potensi sesuai dengan minat dan bakat siswa
- Struktur Kurikulum
Jumlah Jam Pelajaran Riil Tahun 2012/2013
a.
Kelas VI
|
No.
|
Mata Pelajaran
|
Semester 1
|
Semester 2
|
|
1.
|
Pendidikan Agama
|
3
|
3
|
|
2.
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
|
3.
|
Bahasa Indonesia
|
8
|
8
|
|
4.
|
Matematika
|
8
|
8
|
|
5.
|
IPA
|
5
|
5
|
|
6.
|
IPS
|
3
|
3
|
|
7.
|
Pendidikan Jasmani
|
4
|
4
|
|
8.
|
Bahasa Sunda
|
2
|
2
|
|
9.
|
Bahasa Inggris
|
2
|
2
|
|
10.
|
Mulok
|
3
|
3
|
|
11.
|
|
|
|
|
12.
|
|
|
|
|
13.
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
b.
Kelas V Ilmu Alam
|
No.
|
Mata Pelajaran
|
Semester 1
|
Semester 2
|
|
1.
|
Pendidikan Agama
|
3
|
3
|
|
2.
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
|
3.
|
Bahasa Indonesia
|
5
|
5
|
|
4.
|
Matematika
|
5
|
5
|
|
5.
|
IPA
|
4
|
4
|
|
6.
|
IPS
|
2
|
2
|
|
7.
|
Pendidikan Jasmani
|
4
|
4
|
|
8.
|
Bahasa Sunda
|
2
|
2
|
|
9.
|
Bahasa Inggris
|
2
|
2
|
|
10.
|
Mulok
|
2
|
2
|
|
11.
|
|
|
|
|
12.
|
|
|
|
|
13.
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
c.
Kelas IV Ilmu Sosial
|
No.
|
Mata Pelajaran
|
Semester 1
|
Semester 2
|
|
1.
|
Pendidikan Agama
|
3
|
3
|
|
2.
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
|
3.
|
Bahasa Indonesia
|
5
|
5
|
|
4.
|
Matematika
|
5
|
5
|
|
5.
|
IPA
|
4
|
4
|
|
6.
|
IPS
|
2
|
2
|
|
7.
|
Pendidikan Jasmani
|
4
|
4
|
|
8.
|
Bahasa Sunda
|
2
|
2
|
|
9.
|
Bahasa Inggris
|
2
|
2
|
|
10.
|
Mulok
|
2
|
2
|
|
11.
|
|
|
|
|
12.
|
|
|
|
|
13.
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
d.
Kelas III
|
No.
|
Mata Pelajaran
|
Semester 1
|
Semester 2
|
|
1.
|
Pendidikan Agama
|
3
|
3
|
|
2.
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
|
3.
|
Bahasa Indonesia
|
5
|
5
|
|
4.
|
Matematika
|
5
|
5
|
|
5.
|
IPA
|
4
|
4
|
|
6.
|
IPS
|
2
|
2
|
|
7.
|
Pendidikan Jasmani
|
3
|
3
|
|
8.
|
Bahasa Sunda
|
2
|
2
|
|
9.
|
Bahasa Inggris
|
2
|
2
|
|
10.
|
Mulok
|
2
|
2
|
|
11.
|
|
|
|
|
12.
|
|
|
|
|
13.
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
e.
Kelas II
|
No.
|
Mata Pelajaran
|
Semester 1
|
Semester 2
|
|
1.
|
Pendidikan Agama
|
3
|
3
|
|
2.
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
|
3.
|
Bahasa Indonesia
|
5
|
5
|
|
4.
|
Matematika
|
5
|
5
|
|
5.
|
IPA
|
4
|
4
|
|
6.
|
IPS
|
2
|
2
|
|
7.
|
Pendidikan Jasmani
|
3
|
3
|
|
8.
|
Bahasa Sunda
|
2
|
2
|
|
9.
|
Bahasa Inggris
|
2
|
2
|
|
10.
|
Mulok
|
2
|
2
|
|
11.
|
|
|
|
|
12.
|
|
|
|
|
13.
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
f.
Kelas I
|
No.
|
Mata Pelajaran
|
Semester 1
|
Semester 2
|
|
1.
|
Pendidikan Agama
|
3
|
3
|
|
2.
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
|
3.
|
Bahasa Indonesia
|
5
|
5
|
|
4.
|
Matematika
|
5
|
5
|
|
5.
|
IPA
|
4
|
4
|
|
6.
|
IPS
|
2
|
2
|
|
7.
|
Pendidikan Jasmani
|
3
|
3
|
|
8.
|
Bahasa Sunda
|
2
|
2
|
|
9.
|
Bahasa Inggris
|
2
|
2
|
|
10.
|
Mulok
|
2
|
2
|
|
11.
|
|
|
|
|
12.
|
|
|
|
|
13.
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
1.
Tata Usaha
Tata usaha mencakup :
a.
Staf kesiswaan, yang bertugas:
a.1
Mengelola buku induk.
a.2
Memasukan nilai-nilai siswa dari buku induk ke buku
klaper.
a.3
Melayani siswa dalam hal absensi siswa, dll
b.
Staf kesekretariatan, yang bertugas :
b.1
Mendata dan mengarsipkan surat yang masuk dan yang
keluar.
b.2
Melaksanakan administrasi lainnya yang mencakup
pengetikan soal-soal tes, memperbanyak naskah, membuat surat keluar dan
lain-lain.
terima kasih telah menuliskan informasi ini, sangat membantu.
AntwoordVee uit