Vrydag 19 April 2013

Riwayat SDN Gegerkamlong Girang 1-2



RIWAYAT TANAH/ASAL USUL TANAH
(KRONOLOGIS TANAH)

Dahulu tanah sekolah berupa sawah perkebunan yang cukup luas milik Ibu Engkung, beliau adalah putrid dari Ibu Upi. Dalam hidupnya Ibu Engkung tidak mempunyai anak, akhirnya beliau mengasuh Bapak Ganda anak dari Abah Ja’i.
Bah Ja’i adalah putra Lurah Sa’I yang merupakan saudara dari Mama Apung salah seorang tokoh masyarakat yang terkenal dan tinggal di Kampung Geger Kiara. Geger Kiara adalah nama kampung karena berdirinya pohon beringin yang sangat besar, kuat dan dapat tumbuh puluhan tahun, dan di sanalah banyak hidup hewan kelelawar besar (kalong) jadilah kampung ini terkenal dengan Gegerkalong.
Sebelah utaranya adalah Kampung Cinampeu (sekarang Geger Arum) yang berbatasan dengan Kampung Cicarita dengan batas kampung sungai besar bernama Curug Sigay. Di Daerah inilah persisnya letak tanah yang sekarang didirikan bangunan sekolah.
Pada tahun 1953 tanah milik Ibu Engkung ini dijual kepada Kaigun (dahulu pemerintah) yang dialokasikan untuk pemakaman umum. Pemakaman ini merupakan pindahan dengan nama Cigolendang. Lokasi daerah ini sangat luas dari Enhai sampai dengan Borma, dahulu daerah ini adalah kekuasaan Kaigun yang dikhususkan untuk pemakaman umum.
Setelah di jual, pesawahan ini di bagian selatannya dijadikan pemakaman umum yang diurus oleh masyarakat setempat. Sedangkan sebelah utaranya masih luas, masih berupa tanah pesawahan dan perkebunan dengan batas sampai dengan sungai. Dalam perkembangannnya tanah sebelah utara dari sungai kecil sampai ke batas sungai Curug Sigay milik Bapak Paraji dan Bapak Majusa dijual ke Mama Apung.
Bapak Ja’i adalaj putra Lurah Sa’i dan beliau adalah saudara kandung Mama Apung. Daerah tanah tempat berdirinya sekolah ini masih milik Ibu Engkung yang dirawat oleh putra angkatnya Bapak Ganda. Namun, tanah ini saat itu merupakan (telah menjadi) kewenangan pemerintah karena telah dijual kepada Kaigun. Konon di tempat ini pula, pada zaman peperangan di tempat ini pernah dibuat sebuah balong besar (ruang bawah tanah) yang berfungsi sebagai tempat persembunyian dari penjajah Belanda dan Jepang.
Pada tahun 1965 tanah sebagian utara yang diperuntukkan pemakaman umum tersebut dibeli Pemerintah Desa dialokasikan untuk kepentingan masyarakat daerah setempat, diantaranya kantor desa, sekolah, atau pusat layanan kesehatan masyarakat.
Akhirnya pada tahun 1973 dibangunlah Sekolah Dasar Gegerkalong Girang 1, 2 di atas tanah seluas 1.687 m2 di Blok Cinampeu Kulon, Persil No. 13 S3 tanah yang berasal dari tanah desa. Peta tanah dibuat tanggal 31 Desember 1992 oleh Bapak Komar Tjarja.
Dengan batas-batas sebelah utara tanah Bapak Paraji dan Bapak Majusa, sebelah selatan pemakaman umum, sebelah barat tanah pesawahan milik Bpak R. Miharja dan sebelah Timur tanah milik Bah Acim dan perkampungan Cinampeu Kulon.
SD Gegerkalong Girang terkenal dengan SD Cinampeu diambil dari nama kampong yang mengandung arti dari kebeadaan daerah yang banyak sumber air yang terkenal dengan adanya sumber air 7 pancuran (cai seke) bahkan 3 kampung terdekat di wilayah Gegerkalong mengambil air dari sumber air ini, hal ini disebabkan dahulu di 3 kampung terdekat sulit mendapatkan sumber air.
Pada tahun 1972 SD Negeri Gegerkalong Girang 1-2 telah berkembang pesat dengan jumlah siswa semakin banyak karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan wajib belajar 6 tahun. Namun, keadaan sekolah saat itu cukup memprihatinkan dengan kondisi bangunan yang beranjak tua.
Pada tahun 1982 melalui program AMD (ABRI Masuk Desa) masyarakat bersama ABRI selain memperbaiki sarana dan prasarana lingkungan tetapi membuka jalan menjadi lebih besar serta memberikan bantuan untuk sebagian bangunan SD Negeri Gegerkalong Girang 1-2.
Pada tahun 1984 di belaang sekolah dibangun SMP Negeri 29 yang merupakan pindahan dari lokasi yan semula berada di lokasi SD Surur Kompleks SECAPA TNI AD Bandung, dengan berdirinya SMP Negeri 29 yang berdekatan dengan sekolah dapat menimbulkan motivasi masyarakat akan pentingnya pendidikan.
Pada tahun 1987 SD Negeri Gegerkalong GIrang 1-2 berkembang menjadi 3 (tiga) sekolah karena bertambahnya jumlah siswa, meningkatnya kesadaran masyarakat akan wajib belajar, serta tuntutan masyarakat seiring dengan kemajuan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.
SD Negeri Gegerkalong Girang 1-2 kini berdiri dengan megah di atas tanah milik pemerintah seluas 1.687 m2 berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 1973. Dengan luas bangunan 196 m2 dengan Nomor Status Bangunan  1021050610017317, sedangkan sertifikat tanah sedang dalam proses pembuatan berdasarkan surat pernyataan dari Dinas Perumahan Kota Bandung  Nomor : 594.3/307.Sap.Disrum tahun 2000. Secara geografis bangunan sekolah terletak di jalan Geger Arum Nomor 11 B/23 RT 04 RW 06 Telephone (022) 2014737 Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung 40154.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
§  Sebelah utara berbatasan dengan kali kecil dan rumah Ibu Ida Darwati serta rumah-rumah penduduk dengan segala aktivitasnya.
§  Sebelah selatan berbatasan dengan rumah Bapak Hidayat (sekarang jadi milik Bapak H. Ganda Somantri) dan pekuburan keluarga.
§  Sebelah timur berbatasan dengan Jalan Geger Arum dan rumah penduduk (keluarga besar Ibu Ai/Bapak Suherman) serta Kampus UPI Bandung.
§  Sebelah barat berbatasan dengan kuburan umum dan sawah serta perkebunan milik Bapak Rd. Mihardja (sekarang dijual ke Bapak David).
§  Sebelah barat laut berbatasan langsung dengan SMP Negeri 29 Bandung.
§  Sebelah tenggara berbatasan dengan rumah penduduk yang dikontrakkan bagi para mahasiswa dari UPI Bandung.
§  Sebelah timur laut berbatasan dengan rumah penduduk dan gelanggang olahraga UPI.
§  Sebelah barat laut berbatasan langsung dengan pekuburan umum, perumahan milik Bapak David dan Hotel Provence.
Sekolah berkembang dengan pesat seiring dengan mulai meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan, dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan terutama akan jumlah siswa yang semakin bertambah banyak maka sekolah berkembang menjadi 2 SD. Kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan mulai terbuka sejak di masyarakat sekitar banyak pendatang yang sengaja menimba ilmu di IKIP Bandung (sekarang UPI), setelah terjadi pembauran antar pendatang dengan penduduk asli mereka sadar bahwa anak-anak mereka adalah masa depan keluarga yang akan mengangkat harkat dan martabat keluarganya.
Pada Tahun 1982 Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang telah berkembang menjadi dua sekolah karena bertambahnya jumlah siswa dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan wajib belajar 6 tahun. Namun, keadaan sekolah saat itu cukup memprihatinkan dengan kondisi bangunan yang sudah beranjak tua.
Pada tahun 1984 di belakang sekolah dibangun SMP Negeri 29 yang merupakan pindahan dari lokasi SD Surur Kompleks SECAPA TNI AD Bandung. Dengan berdirinya SMP Negeri 29 Bandung yang berdekatan dengan sekolah dapat meningkatkan motivasi masyarakat akan pentingnya pendidikan.
Pada Tahun 1987 Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang 1-2 berkembang menjadi tiga sekolah karena bertambahnya jumlah siswa, meningkatnya kesadaran masyarakat akan wajib belajar, serta tuntutan masyarakat seiring dengan kemajuan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.
Pada tahun 2002 setelah melaui pengajuan yang panjang dengan keberadaan sekolah yang sudah memprihatinkan akhirnya SD Negeri Gegerkalong Grang 1, 2 direhab total dengan dana dari World Bank, dengan membangun 6 ruang kelas 1 ruang kantor.
Pada tahun 2009 SD Negeri Gegerkalong 1, 2 membangun Masjid Al-Hikmah sebagai sarana ibadah dan pengembangan akhlakul kharimah dalam menjalan kan kewajibannya sebagai makhluk Allah SWT. Pada akhir tahun 2009, SD Negeri Gegerkalong Girang 1 melaksanakan rehab bangunan dengan dana dari pemerintah melalui program RKAB tahun anggaran 2008. Adapun bangunan yang telah dibangun adalah ruang kelas, 1 ruang perpustakaan dan 1 ruang guru serta perbaikan WC.
Pada tahun 2003 Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang menjadi Pilot Project dalam implementasi pendidikan inklusi. Sejalan dengan amanat Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan untuk semua (education for all) maka siswa yang memiliki kebutuhan khusus dapat mengikuti pelajaran di sekolah umum.

VISI dan MISI SD NEGERI GEGERKALONG GIRANG 1.

A. VISI:

I.        VISI MISI, MOTTO, BUDAYA KERJA, DAN TUJUAN SDN GEGERKALONG GIRANG 1 KOTA BANDUNG
            Dalam merumuskan visi, pihak-pihak terkait (stakeholders) melakukan musyawarah sehingga visi tersebut benar-benar mewakili aspirasi semua pihak yang terkait. Harapannya, semua pihak yang terkait dalam kegiatan pembelajaran (guru, karyawan, peserta didik, dan wali murid) benar-benar menyadari visi tersebut bukan hanya dambaan semata tetapi, merupakan komitmen terhadap visi yang telah disepakati bersama.
Adapun visi SD Negeri Gegerkalong Girang 1 adalah :

Menciptakan sekolah ramah dengan kualitas pelayanan pendidikan secara optimal dalam membentuk siswa berprestasi dan memiliki kepribadian yang bersahabat “

BERSAHABAT
  1. BERILMU
  2. SANTUN
  3. HANDAL
  4. BERTAQWA

Pertama           : SDN Gegerkalong Girang 1 sebagai alat pengkaderan siswa yang   berkualitas
  beriman, bertakwa cerdas, terampil, kreatif, inovatif, menjunjung disiplindan
  berwawasan lingkungan

Kedua              : SDN Gegerkalong Girang 1 sebagai sekolah harus memiliki siswa yang santun,
  ramah, akrab serta  menjaga kebersihan lingkungannya dan dapat  menyenangkan
  bagi  semua

Ketiga                          : SDN Gegerkalong Girang 1 harus memiliki keunggulan serta tekad meluluskan
  siswanya siap bersaing masuk sekolah lanjutan yang bermutu

Keempat          : SDN Gegerkalong Girang 1 sebagai alat pengkaderan siswa yang
  berkualitas,bertaqwa dan   beriman

            Dalam mewujudkan visi sekolah tersebut, berbagai pembenahan telah dilakukan, di antaranya :
1. pembenahan sarana dan prasarana;
2. pembenahan administrasi;
3. pembenahan mental guru, karyawan, dan peserta didik.



MISI
Misi adalah tugas yang diemban SDN Gegerkalong Girang 1 meliputi :
  1. Memberikan layanan pendidikan secara optimal dalam menggali dan meningkatkan kompetensi siswa baik kognitif,afektif dan psikomotorik.
  2. Membentuk prilaku siswa yang Cageur,Bener jeung Pinter.
  3. Melatih potensi diri siswa dan keterampilan hidup bagi penghidupannya.
  4. Mendidik siswa menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
MOTTO :
“TEMPAT NGATIK JEUNG NGADIDIK”

  1. Berwawasan luas
  2. Berpikir cerdas
  3. Bertindak tegas
  4. berhati ikhlas

BUDAYA KERJA :  5 T
  1. Terencana secara tepat dan akurat
  2. Terprogram dengan baik
  3. Terukur dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
  4. Terlaksana dengan cepat, efektif, dan efesien
  5. Tuntas dan berkualitas dalam semangat kebersamaan

TUJUAN :
  1. Meningkatkan sikap mental peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani berilmu, berpengetahuan, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, mencintai lingkungan, dan peka terhadap perkembangan
  2. Meningkatnya kepribadian mulia, cerdas dalam berpikir dan bertindak, menguasai norma dan etika bermasyarakat, menguasai konsep dasar teknologi yang sedang berkembang.
  3. Meningkatnya berbagai kecakapan hidup yang bermanfaat  untuk memasuki jenjang pendidkan selanjutnya.
  4. Meningkatnya lulusan yang berkualitas dan sikap bersaing dalam perkembangan kehidupan.
  5. Meningkatnya inovasi pembelajaran yang inovatif, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
  6. Meningkatnya kemampuan mengembangkan kurikulum nasional kedalam kurikulum sekolah
  7. Meningkatnya kemampuan mengembangkan system pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, etika, estetika, dan budaya sunda
  8. Menguasai teknologi informatika tanpa mengesampingkan kultur budaya bangsa.

VISI DAN MISI SEKOLAH DASAR NEGERI GEGERKALONG GIRANG 2


VISI SEKOLAH :

Menjadi sekolah yang ramah menerima siswa dengan tidak membeda-bedakan antar anak biasa dengan anak berkebutuhan khusus
 
        MISI SEKOLAH :

1.      Mendidik siswa menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.        Membentuk pribadi siswa yang cageur, bener jeung pinter
3.        Memberikan layanan pendidikan terpadu yang menyatukan anak normal dengan anak berkebutuhan khusus.
4.        Melatih siswa agar memiliki keterampilan yang berguna bagi penghidupannya.

Tujuan Satuan Pendidikan  


Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Tujuan sekolah adalah memberikan kualitas pelayanan pendidikan formal dalam mewujudkan sekolah yang memiliki keunggulan dalam prestasi dan mampu menjadi andalan serta dambaan masyarakat

II.      RENCANA STRATEJIK TAHUN 2008 - 2013 ARAH KEBIJAKAN PENDIDIKAN SD NEGERI GEGERKALONG GIRANG 1
Untuk mewujudkan visi dan misi yang kami emban diperlukan adanya kesiapan dan sumber-sumber potensinyang dapat menunjang target sasaran pengembangan sekolah melalui program yang sedang dikembangkan dan program pengembangan sekolah yang akan datang sebagai target pencapaian jangka waktu tertentu.
Beberapa program yang sedang dan akan kami kembangkan bertolak kepada beberapa sumber diantaranya :
1.       Sumber dan potensi yang dimiliki masyarakat (Orang tua siswa )sebagai sarana dan sumber untuk mengembangkan penyelenggaraan proses pendidikan.
2.       Siswa sebagai obyek pendidikan yang paling penting dalam pencapaian t            ujuan Nasional Pendidikan.
3.       Guru sebagai subyek pendidikan yang memegang peranan yang utama dalam upaya pencapaian semua standar kompetensiyang harus dimiliki siswa.
Untuk meletakkan target dari program pengembangan sekolah,kami menyusun beberapa strategi untuk mencapai semua ujuan yang telah kami rencanakan,diantaranya :
1.       Memanajemen kondisi sekolah untuk meningkatkan studi kelayakan sebagai salah satu komponen lembaga pendidikan dalam upaya menyikapi pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ) sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2.       Mengimplementasikan Kurikulum Sekolah sebagai pedoman pelaksanaan kebijakan pendidikan disekolah dengan berbagai kegiatan.
3.       Mempasilitasi dan memotipasi potensi siswa dalam usaha membina siswa agar memiliki kecakapan hidup ( life skill )
4.       Meningkatkan kualitas tenaga pendidikan guna mewujudkan sekolah yang berprestasi,sekolah unggulan dan menjadi dambaan masyarakat.
5.       Melengkapi sarana dan prasarana baik fisik maupun non fisik dengan sumber dana yang ada untuk menciptakan sekolah kondusif.
6.       Menggali sumber dana yang sesuai dengan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah ( RAPBS ) untuk mempasilitasi segala kegiatan dalam upaya mencapai target pengembangan sekolah.
7.       Menyiapkan siswa yang memiliki kecakapan dan kemampuan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum.
8.       Menciptakan ligkungan sekolah sebagai sarana dan sumber belajar yang nyaman dan menyenangkan.
9.       Menjalin koordinasi untuk menciptakan sinergi antara pemerintah,masyarakat dan berbagai pihak dalam upaya optimalisasi pelaksanaan program pendidikan\
10.   Meningkatkan profesionalisme,kemandirian dan akuntabilitas kinerja pelaku pendidikan dengan landasan iman,taqwa serta wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna.
III.  TARGET DAN SASARAN STRATEGI PENGEMBANGAN SEKOLAH DASAR NEGERI GEGERKALONG GIRANG 1
Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang 1 telah menyususn beberapastrategi pengembangan sekolah dalam rangka melaksanakan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung nomor : 420/2461.TU/2004. dalam pelaksanaannya strategi yang akan kami kembangkan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kondisisekolah yaitu melalui 3 (tiga ) tahapan berdasarkan manajemen program sekolah yang sedang dan akan kami laksanakan.
      Target dan sasaran tahap pertama,diantaranya :
Kepala sekolah dapat memanajemen kondisi sekolah,kinerja guru dan keadaan siswa sesuai dengan kebutuhan kurikulum yang berlaku.
Guru-guru di Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang 1 memiliki kecakapan dan keterampilian dalam mengimplementasikan kurikulum Sekolah dalam proses belajar mengajar.
Guru-guru dapat meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas mengajar sehari-hari. Siswa dan guru merasa nyaman dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Siswa dapat meningkatkan prestasi belajar di tahun 2010-2011.
Target dan sasaran tahap kedua,diantaranya :
Kepala sekolah dan guru-guru dapat mempasilitasi proses kegiatan belajar mengajar siswa.
Guru-guru di SDN Gegerkalong Girang 1 dapat mengembangkan model-model pembelajaran yang tepat sesuai dengan tuntutan kurikulum.
Kepala sekolah dan guru-guru dapat mempasilitasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajar melalui kecakapan-kecakapan yang relevan dengan kompetensi dan potensi yang dimilikinya.
 Mutu lulusan siswa dapat meningkat,lebih dari 75 % diterima di SMP Negeri.
Kepala sekolah,guru dan siswa merasa nyaman dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan fasilitas yang dimilikinya.
Semua perangkat pendidikan memilikisikap profesionalisme,mandiri dan akuntabilitas kinerja dengan landasan iman,taqwa serta wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna.
Target dan sasaran tahap ketiga,diantaranya :
Kepala sekolah dan guri-guru dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan kepada masyarakat sesuai dengan tuntutan kebijakan pendidikan nasional.
SDN Gegerkalong Girang 1 menjadi sekolah andalan dan dambaan masyarakat melalui manajemen sekolah dan kepiawaian mengajar guru yang dapat diandalkan.
Lingkungan SDN Gegerkalong Girang 1 menjadi kondusif dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Mutu lulusan siswa dapat mencapai 100 % diterima di SMP Negeri.
Peran serta masyarakat dan orang tua dapat terjalin dengan harmonis secara berkesinambungan
Terciptanya sinergi antara sekolah,pemerintah,masyarakat serta lembaga lainnya dalam mengoptimalkan layanan pendidikan

TERCIPTANYA SEKOLAH YANG MEMILIKI LULUSAN HANDAL, BERIMTAK,  CERDAS,  MELEK IPTEKNI,  KREATIF, DAN KOMPETITIF.


Indikator Visi :
a.       Terwujudnya kurikulum yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan sekolah.
b.       Terwujudnya peserta didik yang memiliki kompetensi sesuai dengan Standar Isi.
c.       Terwujudnya lulusan yang handal, beriman dan taqwa, gemar membaca,  cerdas, mengetahui IPTEK dan seni, kreatif dan kompetitif.
d.       Terwujudnya penyelenggara pendidikan yang berkualitas serta berkualifikasi standar.
e.       Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang mendukung terselenggaranya PBM berkualitas.
f.        Terwujudnya manajemen sekolah yang efisien dan efektif.
g.       Terwujudnya pelaksanaan penilaian akademik ataupun non akademik sesuai dengan standar.
h.       Terwujudnya pengadaan dan pemanfaatan sumber dana secara efisien dan efektif.

B. MISI SEKOLAH
a.        Mewujudkan kurikulum  yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan sekolah.
b.        Mewujudkan pelaksanaan proses belajar mengajar yang bekualitas dan produktif.
c.         Mewujudkan lulusan yang handal, beriman dan taqwa, cerdas, mengetahui IPTEK dan seni, kreatif dan kompetitif.
d.       Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi kompetensi serta kualifikasi sesuai Permendiknas 13 dan 16 tahun 2007.
e.       Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan standar yang mendukung terselenggaranya PBM yang berkualitas.
f.        Mewujudkan sekolah yang efisien dan efektif.
g.       Mewujudkan pelaksanaan penilaian pendidikan sesuai standar.
h.       Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang efisien, efektif, dan transparan.

Indikator pencapaian misi sekolah :
a.       Mengembangkan kurikulum baik materi maupun proses belajar mengajar secara berkesinambungan melalui pengembangan silabus dan RPP baik silabus dan RPP tematik untuk kelas I,II,III dan silabus pembelajaran setiap mata pelajaran untuk kelas IV,V, dan VI.
b.       Mengembangkan program pelaksanaan kurikulum muatan lokal dan program pengembangan diri. 
c.       Mengembangkan pelaksanaan pembelajaran dengan menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, dilandasi budaya kerja yang bermutu.
d.       Melaksanakan kegiatan keagamaan dan memberi teladan berperilaku terpuji, dalam  rangka menghasilkan peserta didik yang memiliki kepribadian baik, sehingga dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama agar hidup makin terarah..
e.       Melaksanakan kegiatan olahraga untuk membentuk peserta didik yang sehat jasmani dan rohani, kreatif, dan kompetitif.
f.        Meningkatan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan dalam rangka peningkatan mutu lulusan yang handal.mengupayakan pelayanan pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat yang dilandasi imtaq dan iptek
g.       Memanfatkan sarana prasarana yang ada sehingga menunjang peningkatan mutu pendidikan.
h.       Melaksanakan pengembangan potensi peserta didik baik melalui kegiatan intra kurikuler  maupun ekstra kurikuler dengan cara memberikan keleluasaan dan kebebasan penuh untuk berkreasi serta berusaha menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan minat dan bakat .
i.         Meningkatkan pemberdayaan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip kekeluargaan.
j.         Penanaman jiwa seni agar keindahan terpancar dalam kehidupan.

C.   Letak Sekolah.
            Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang 1 berdiri di atas tanah milik pemerintah seluas 1.687 m2 berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 10 tahun 1973.Berada di tengah – tengah lingkungan masyarakat demogratif di pinggir kota dengan beragam kemajemukannya. Secara geografis bangunan sekolah terletak di jalan Geger Arum Nomor 11 B  RT. 04 RW. 06 Telepon ( 022) 2014737 Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung (40154).

Dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan kali kecil dan rumah Ibu Ida Darwati serta rumah-rumah penduduk dengan segala aktivitasnya.
Sebelah Selatan berbatasan dengan rumah Bapak H. Suganda dan pekuburan keluarga
Sebelah Timur berbatasan dengan jalan Geger Arum dan rumah penduduk.
Sebalah Barat berbatasan dengan pemakaman umum.
Sebelah Barat Laut berbatasan langsung dengan SMP Negeri 29 Bandung.
Sebelah Tenggara berbatasan dengan rumah penduduk.
Sebelah Timur Laut berbatasan dengan rumah penduduk dan Gelanggang Olah Raga Kampus UPI Bandung.
Sebelah Barat Laut berbatasan langsung dengan pemakaman Umum dan pesawahan penduduk.

D. Guru dan Karyawan
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan,guru merupakan salah satu komponen yang mempunyai peran sangat penting dan merupakan ujung tombak dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kemampuan guru dalam menguasai mata pelajaran yang diajarkan,mengelola kegiatan belajar mengajar secara efektif dan menditeksi kesulitan belajar siswa menjadi sangat domonan dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran

Masyarakat kita berpandangan bahwa guru adalah orang yang pandai segala galanya bagi perkembangan pendidikan anak-anaknya,seiring dengan perkembangannya guru harus mampu menjadi teladan bagi siswa yang mana setiap perilakunya akan dicontoh oleh muridnya. ( guru digugu dan ditiru ).
Guru sebagai tenaga profesional harus memegang teguh tugas pokok sebagai pegawai pemerintah yang mengabdi kepada negara dengan penuh disiplin akan ketentuan kode etik dan tugas pokok penyelenggara pendidikan.

Adapun para guru yang bertugas mengajar di Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang 1 adalah sebagai berikut

Keadaan Guru Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang 1

NO
NAMA GURU
NIP
IJAZAH
JABATAN
GOL/RG
MENGAJAR KELAS
1
DETI SUPIATI, S.Pd, M.Si
196101041981092004
S-2
Kep. Sek
IV/B
5
2
Hj. NUNUNG NURHAYATI, A.Ma.Pd
195510141977032002
D-2
Guru
IV/A
1
3
ROKIMAN.BA
195708021979121003
D-3
Guru
IV/A
3
4
LILIS SURYANI, A.Ma.Pd
196505181997032002
D-2
Guru
III/C
6
5
IMAN NURZAMAN, S.Ag
197906202008011006
S-1
Guru Agama
III/A
1-6
6
INDRALEKA S.Pd.SD
196812231991082001
S-1
Guru
IV/A
5
7
PARID HIDAYAT, S.Pd
-
S-1
Guru Honor
-
5
8
TYAS AYU EMMA S., S.Pd
-
S-1
Guru Honor
-
1-6
9
MILA MELIANI, A.Md
-
D-3
Guru Honor
-
2
10
MAMAN SURYAMAN, A.Ma.Pd
-
D-2
Guru
III/D
4
11
RINI, S.Pd
-
S-1
Guru Honor
-

12
SUTISNA
196806091991031002
SMP
Penjaga
II/C
-




Keadaan Guru Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang 2

NO
NAMA GURU
NIP
IJAZAH
JABATAN
GOL/RG
MENGAJAR KELAS
1
DETI SUPIATI, S.Pd, M.Si
196101041981092004
S-2
Kep. Sek
IV/B
5
2
Hj. RESMIATI BACHRUM, S.Pd
195504221975022001
S-1
Guru
IV/A
1-6
3
KADARSARI WACHDI, S.Pd
195503231975022002
S-1
Guru
IV/A
1
4
POPON SUMARYANI, A.Ma
195308071975122002
D-2
Guru
IV/A
5
5
ROKAYAH, S.Pd
195907301982042002
S-1
Guru
IV/A
4
6
POPON, A.Ma
196110111982042004
D-2
Guru
IV/A
2
7
DANTE RIGMALIA
197111121996032005
S-2
Guru
III/D
1-6
8
SITI SOLEKAH, S.Pd
198303122006042013
S-1
Guru
III/A
6
9
YOYOH HERLINA, S.Pd
197211232008012004
S-1
Guru
II/C
1-6
10
TUTI SUSILAWATI, A.Ma
-
D-2
Guru Honor
-
3
11
ENDANG SAEPUDIN
-
SMA
Guru Honor
-
1-6
12
FIFI FEBRIANTI, SE
-
S-1
Guru Honor
-
2
13
LAELI DESTRIANTI, SE
-
S-1
Guru Honor
-
4

E.  STRATEGI SEKOLAH
Untuk meletakkan target dari program pengembangan sekolah,kami menyusun beberapa strategi untuk mencapai semua ujuan yang telah kami rencanakan,diantaranya :
1.       Memanajemen kondisi sekolah untuk meningkatkan studi kelayakan sebagai salah satu komponen lembaga pendidikan dalam upaya menyikapi pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ) sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2.       mengimplementasikan Kurikulum Sekolah sebagai pedoman pelaksanaan kebijakan pendidikan disekolah dengan berbagai kegiatan.
3.       mempasilitasi dan memotipasi potensi siswa dalam usaha membina siswa agar memiliki kecakapan hidup (life skill)
4.       meningkatkan kualitas tenaga pendidikan guna mewujudkan sekolah yang berprestasi,sekolah unggulan dan menjadi dambaan masyarakat.
5.       melengkapi sarana dan prasarana baik fisik maupun non fisik dengan sumber dana yang ada untuk menciptakan sekolah kondusif.
6.       Menggali sumber dana yang sesuai dengan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah ( RAPBS ) untuk mempasilitasi segala kegiatan dalam upaya mencapai target pengembangan sekolah.
7.       Menyiapkan siswa yang memiliki kecakapan dan kemampuan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum.
8.       Menciptakan ligkungan sekolah sebagai sarana dan sumber belajar yang nyaman dan menyenangkan.
9.       Menjalin koordinasi untuk menciptakan sinergi antara pemerintah,masyarakat dan berbagai pihak dalam upaya optimalisasi pelaksanaan program pendidikan\
10.   Meningkatkan profesionalisme,kemandirian dan akuntabilitas kinerja pelaku pendidikan dengan landasan iman,taqwa serta wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna.
IV. TARGET DAN SASARAN STRATEGI PENGEMBANGAN SEKOLAH DASAR NEGERI GEGERKALONG GIRANG 1
Pengembangan sekolah dalam rangka melaksanakan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung nomor : 420/2461.TU/2004. dalam pelaksanaannya strategi yang akan kami kembangkan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang 1 telah menyususn beberapastrategi kondisisekolah yaitu melalui 3(tiga ) tahapan berdasarkan manajemen program sekolah yang sedang dan akan kami laksanakan.
a.       Selalu meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan.
b.       Mengikuti pembaruan sistem pendidikan termasuk pembaruan kurikulum yang berlaku secara nasional dan lokal sesuai dengan kepentingan.
c.       Meningkatkan pembinaan pendidikan agama dan budi pekerti.
d.       Meningkatkan kualitas pelaksanaan proses belajar mengajar melalui penyempurnaan materi pelajaran, metode, dan sistem evaluasi.
e.       Meningkatkan efesiensi dan efektifitas pengelolaan pendidikan.
f.        Melaksanakan program pendidikan khusus yang diminati oleh siswa dan orang tua serta masyarakat luas sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh sekolah dan dinas pendidikan.

      F. Target
      Target yang ingin dicapai oleh SD Negeri Ge4gerkalong Girang 1 Kecamatan Sukasari Kota Bandung sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan, menuntut optimalisasi dalam segala hal yaitu :
1.                                                                               Meningkatkan Prestasi Kerja.
Peningkatan prestasi kerja dan pemberdayaan sumber daya manusia SD Negeri Gegerkalong Girang 1 KecamatanSukasari Kota Bandung dilakukan melalui :
·         Peningkatan mutu pembinaan pegawai
·         Peningkatan pelayanan pendidikan
·         Peningkatan keteladanan
·         Peningkatan hubungan kerja yang serasi dan selaras dalam suasana yang  kondusif.

2.      Meningkatkan prestasi sekolah
Untuk meningkatkan prestasi sekolah harus dilakukan upaya-upaya yang dapat meningkatkan komponen-komponen di bawah ini :
·         Administrasi
·         Penyusunan program yang sistematis, terencana dan terarah
·         Pemberdayaan dan pengembangan sistem administrasi
·         Peningkatan wawasan administrasi
·         Pengawasan yang intensif terhadap pelaksanaan administrasi

3.      Tenaga Kependidikan
Untuk meningkatkan komponen kependidikan, diupayakan melalui kegiatan hal-hal sebagai berikut :
·         Peningkatan kreatifitas dan inovasi
·         Peningkatan profesionalisme guru
·         Mengikutsertakan guru dalam kegiatan KKG
·         Penumbuhan iklim persaingan yang kompetitif dan sehat
·         Keterbukaan dalam pengembangan karir personil
·         Pemberian penghargaan dan peningkatan perhatian kepada tenaga kependidikan yang berprestasi

4.  Proses Belajar Mengajar
Untuk meningkatkan prestasi belajar mengajar, agar dicapai pemanfaatan waktu secara efektif dan efisien melalui :
·         Penanaman disiplin melalui budaya tepat datang, tepat pulang, dan pemanfaatan waktu belajar seoptimal mungkin.
·         Pengembangan model metode belajar
·         Pengembangan model pengajaran inovatif
·         Mengikuti berbagai  lomba yang menunjang kepada peningkatan kualitas PBM

5. Peningkatan Prestasi Belajar Peserta Didik
Berbagai upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik melalui :
·         Peningkatan bimbingan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar
·         Melengkapi buku pelajaran untuk meningkatkan minat baca peserta didik
·         Pelaksanaan sistem evaluasi yang dapat menumbuhkan iklim kompetisi
·         Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang berprestasi
·         Peningkatan kegiatan ekstra kurikuler
·         Pengadaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan ekstra kurikuler

6.  Peningkatan sarana dan Prasarana
·         Pengadaan sarana prasarana yang sesuai dengan kebutuhan
·         Optimalisasi penggunaan sarana dan prasarana

7.  Peningkatan Hubungan Kemasyarakatan
·         Penyebarluasan informasi prestasi yang telah dicapai
·         Menghimpun potensi masyarakat dalam meningkatkan sarana kebutuhan sekolah
·         Peningkatan hubungan kerja sama dengan komite sekolah, instansi terkait secara vertikal dan horizontal.

Pengembangan diri
Pengembangan diri merupakan kegiatan ekstrkurikuler untuk megembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan pengembangan potensi diri, serta pembentukan intelektual dan sikap dengan pengembangan jati diri bangsa yang dicerminkan dalam kedisiplinan dan patriotisme hidup yang santun serta bersahaja  .

a.       Kegiatan Pramuka
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti.
Merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib yang dikembangkan di seluruh wilayah administratif propinsi Jawa Barat, bahkan pada tahun 2006 Kota Bandung telah mendeklarasikan sebagai kota Pramuka. Di Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang 1  kegiatan prmuka diberikan dari kelas I sampai kelas VI.
Kegiatan ekstrakurikuler wajib Pramuka berisi materi pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
1)       Sistem pendidikan kepramukaan ditujukan pada segmen yang belum ditangani oleh lembaga pendidikan yang lain dan pelaksanaannnya menggunakan prinsip dasar kepramukaan  dan metode kepramukaan di alam terbuka (Out Door Activities) dan yang sekaligus dapat menjadi upaya ”Self Education” bagi dan oleh anggota pramuka sendiri.
2)       Sebagai proses pembinaan dan pengembangan sepanjang hayat yang berkesinambungan atas kecakapan yang dimiliki peserta didik, baik anak sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat
3)       Sasaran pendidikan kepramukaan adalah menjadikan peserta didik sebagai manusia yang mandiri, peduli, bertanggung jawab dan berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat.

4)       Pendidikan kepramukaan bertumpu pada empat sengi atau ”Soko Guru”, yaitu ;
*      Learning To Know (belajar mengetahui) untuk memiliki pengetahuan  yang cukup luas dan dapat bekerja secara mendalam dalam beberapa hal untuk memnafaatkan peluang-peluang pendidikan sepanjang hayat.
*      Learning To Do (belajar berbuat) untuk memiliki keterampilan hidup yang luas, termasuk hubiungan antar pribadi dan hubungan antar kelompok
*      Learning together (belajar hidup bermasyarakat) untuk menumbuhkan pemahaman orang lain, menghargai saling ketergantungan, keterampilan dalam kerja kelompok dan  membereskan pertentanganh-pertentangan, serta menghormati sedalam-dalamnya nilai-nilai kemajenukan (pluralisme), saling pengertaian,  pengertian, perdamaian dan keadilan.
*      Learning To Be (belajar menjadi seseorang) agar dapar lebih mengembangkan  watak serta dapat bertindak dengan otonomi/kemandirian berpendapat dan bertanggung jawab pribadi yang makin besar.

5)       Proses pendidikan dalam kepramukaan dilakukan dengan menyenangkan yang rekratif dan menantang meliputi pembinaan Otot, Otak dan Watak 

6)       Pola pendidikan dilakukan dengan sistem among sesuai dengan AD dan ART Gerakan Pramuka

7)       Ditujukan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan dasar, dan pengusaan materi kepramukaan dan keterampilan hidup, dengan berprinsip kepada :
*      Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
*      Peduli terhadap bangsa, negara, sesama manusia, dan alam serta isinya
*      Peduli terhadap diri sendiri
*      Taat kepada kode kehormatan pramuka

8)       Pendidikan kepramukaan bertujuan untuk pembentukan karakter melalui pembiasaan : rutin, terprogram, spontan,  teladan.

9)       Jadwal Pengembangan Potensi dan Ekspresi diri melalui pendidikan Kepramukaan adalah sebagai berikut :
     
NO
HARI
WAKTU
KELOMPOK USIA
KELAS
TINGKATAN ANGGOTA PRAMUKA

1

Sabtu
09.00-10.30
7  s.d  10 tahun
I s.d III
Siaga

2

Sabtu
10.30-12.00
11 s.d 15 tahun
IV s.d  VI
Penggalang

b.  Ekstrakurikuler Olah raga
Merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SDN Gegerkalong Girang – 2 di bidang olah raga yang terdiri dari Sepak Bola dan Atletik. Dengan tujuan sebagai wadah bagi siswa yang berprestasi dalam olah raga untuk mengembangkan bakat dan minatnya, sehingga dalam menyalurkan hobinya lebih terarah. Menyiapkan suatu regu atau team yang baik bagi sekolah dalam mengikuti perlombaan-perlombaan baik untuk tingkat kecamatan, kota atau tingkatan lainnya.
     Jadwal Ekstrakurikuler Olahraga sebagai berikut:
NO
HARI
WAKTU
KETERANGAN

1

Jumat
15.00-17.00
Atletik

2

Minggu
09.00-11.00
Sepak Bola

c.  Ekstrakurikuler Angklung
Merupakan kegiatan ekstrakuriler untuk menampung bakat dan minat siswa dalam bidang seni. Dengan tujuan untuk mengembangkan budaya asli daerah tatar sunda yang menjadi ciri khas dan pribadi budaya bangsa secara nasional. Di SDN Gegerkalong Girang 1 kegiatan angklung diberikan dari kelas V.
Adapun ruang lingkup materi pengembangan seni angklung di SDN Gegerkalong Girang adalah:
1. Menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan dalam berkesenian
2. Melatih kemampuan dalam berkesenian
3. Menumbuhkembangkan kesenian angklung
4. Mengembangkan potensi sesuai dengan minat dan bakat siswa
  1. Struktur Kurikulum
Jumlah Jam Pelajaran Riil Tahun 2012/2013
a.       Kelas VI
No.
Mata Pelajaran
Semester 1
Semester 2
1.
Pendidikan Agama
3
3
2.
Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
3.
Bahasa Indonesia
8
8
4.
Matematika
8
8
5.
IPA
5
5
6.
IPS
3
3
7.
Pendidikan Jasmani
4
4
8.
Bahasa Sunda
2
2
9.
Bahasa Inggris
2
2
10.
Mulok
3
3
11.



12.



13.




Jumlah



b.      Kelas V Ilmu Alam
No.
Mata Pelajaran
Semester 1
Semester 2
1.
Pendidikan Agama
3
3
2.
Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
3.
Bahasa Indonesia
5
5
4.
Matematika
5
5
5.
IPA
4
4
6.
IPS
2
2
7.
Pendidikan Jasmani
4
4
8.
Bahasa Sunda
2
2
9.
Bahasa Inggris
2
2
10.
Mulok
2
2
11.



12.



13.




Jumlah



c.       Kelas IV Ilmu Sosial
No.
Mata Pelajaran
Semester 1
Semester 2
1.
Pendidikan Agama
3
3
2.
Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
3.
Bahasa Indonesia
5
5
4.
Matematika
5
5
5.
IPA
4
4
6.
IPS
2
2
7.
Pendidikan Jasmani
4
4
8.
Bahasa Sunda
2
2
9.
Bahasa Inggris
2
2
10.
Mulok
2
2
11.



12.



13.




Jumlah



d.      Kelas III
No.
Mata Pelajaran
Semester 1
Semester 2
1.
Pendidikan Agama
3
3
2.
Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
3.
Bahasa Indonesia
5
5
4.
Matematika
5
5
5.
IPA
4
4
6.
IPS
2
2
7.
Pendidikan Jasmani
3
3
8.
Bahasa Sunda
2
2
9.
Bahasa Inggris
2
2
10.
Mulok
2
2
11.



12.



13.




Jumlah



e.       Kelas II
No.
Mata Pelajaran
Semester 1
Semester 2
1.
Pendidikan Agama
3
3
2.
Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
3.
Bahasa Indonesia
5
5
4.
Matematika
5
5
5.
IPA
4
4
6.
IPS
2
2
7.
Pendidikan Jasmani
3
3
8.
Bahasa Sunda
2
2
9.
Bahasa Inggris
2
2
10.
Mulok
2
2
11.



12.



13.




Jumlah



f.       Kelas I
No.
Mata Pelajaran
Semester 1
Semester 2
1.
Pendidikan Agama
3
 3
2.
Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
3.
Bahasa Indonesia
5
5
4.
Matematika
5
5
5.
IPA
4
4
6.
IPS
2
2
7.
Pendidikan Jasmani
3
3
8.
Bahasa Sunda
2
2
9.
Bahasa Inggris
2
2
10.
Mulok
2
2
11.



12.



13.




Jumlah




1.         Tata Usaha
Tata usaha mencakup :
a.       Staf kesiswaan, yang bertugas:
a.1         Mengelola buku induk.
a.2         Memasukan nilai-nilai siswa dari buku induk ke buku klaper.
a.3         Melayani siswa dalam hal absensi siswa, dll
b.      Staf kesekretariatan, yang bertugas :
b.1        Mendata dan mengarsipkan surat yang masuk dan yang keluar.
b.2        Melaksanakan administrasi lainnya yang mencakup pengetikan soal-soal tes, memperbanyak naskah, membuat surat keluar dan lain-lain.

1 opmerking: